Read more: http://cheater-handal.blogspot.com/2011/05/cara-membuat-ucapan-selamat-tinggal-di.html#ixzz2VzHob9hY 2013 | NOTE FOR LIFE

Seleksi Tenaga Kerja

Pengertian Seleksi
Seleksi maksudnya pemilihan tenaga kerja yang sudah tersedia. Seleksi pada dasarnya bertujuan untuk mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi syarat dan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan deskrifsi pekerjaan yang ada atau sesuai dengan kebutuhan organisasi/perusahaan.

Tujuan seleksi adalah mendapatkan tenaga kerja yang paling tepat untuk memangku suatu jabatan tertentu. Mengarah pada tujuan seleksi yang demikian itu, setiap organisasi yang bersangkutan senantiasa akan berusaha dengan biaya yang serendah mungkin dengan menggunakan cara yang paling efisien, tetapi efektif.

Faktor Yang Harus Diperhatikan dalam Seleksi
Penawaran tenaga kerja
Semakin bayak yang seleksi semakin baik bagi organisasi ® dipilih yang memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Etika
Perekrut, pemegang teguh norma, disiplin pribadi yang tinggi, kejujuran  yang tidak tergoyahkan, integritas karakter, serta objektivitas berdasarkan kretiria yang rasional.
Internal organisasi
Besar kecilnya anggaran, menentukan jumlah yang harus direkrut.
Kesamaan Kesempatan

Ada yang dikriminatif, kadang karena warna kulit, daerah asal, latar belakang sosial. Dengan kata lain ada pok minoritas dengan  keterbatasan-keterbatasan.

Langkah-langkah dalam Proses Seleksi
  1. Terima surat lamaran
  2. Ujian
  3. Wawancara
  4. Chee latar belakang dan surat referensi
  5. Evaluasi kesehatan
  6. Wawancara kedua dengan atasan langsung
  7. Keputusan atas lamaran
Proses seleksi

  1. Test Psiko/kepribadian
  2. Test pengetahuan
  3. Test pelaksanaan pekerjaan.
Dasar Kebijakan
Pada dasarnya proses seleksi dimulai setelak kumpulan para pelamar yang memenuhi syarat diperoleh melalui suatu penarikan atau seleksi. Proses seleksi ini merupakan serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan pelamar diterima atau tidak diterima.

Pada umumnya untuk penarikan dan seleksi ini, organisasi bergabung sebagai employment function dan depertemen personalia. Suatu analisis pekerjaan, perencanaan SDM dan perbaikan dilakukan untuk keperluan membantu seleksi personalia. Dengan demikian, pelaksanaan proses seleksi harus dilaksanakan dengan cara sebaik-baiknya dan sesuai rencana. Hal ini tidak lain merupakan dasar kebijaksanaan yang harus kita pegang dalam proses seleksi.

Pendekatan dalam Proses Seleksi
Proses seleksi menurut beberapa ahli dianggap sebagai proses penyewaan tenaga ahli (the hiring process). Mereka menganggap hiring dan selection merupakan konsep ketenagakerjaan yang “interchangeable” (dapat saling ditukar istilahnya). Dalam proses seleksi, akan terjadi di antara “menyewa” (bagi pelamar tenaga kerja yang lolos seleksi) dengan “tidak jadi menyewa” (bagi pelamar yang tidak memenuhi syarat), maka mereka lebih menyukai “proses seleksi” dari pada “proses penyewaan” tenaga kerja.
Dalam proses seleksi ada dua pendekatan diantaranya:
a.   Pendekatan succesive hurdles
Sebagian besar proses seleksi yang berjalan sampai saat ini berdasarkan konsep succesive hurdles. Itu berarti bahwa untuk berhasilnya pelamar tenaga kerja diterima dalam suatu organisasi, mereka harus lulus dari berbagai persyaratan yang telah ditentukan secara bertahap. Mulai dari mengisi blanko lamaran, tes-tes, wawancara, mengecek seluruh latar belakang pribadi pelamar, dan pemeriksaan medis maupun pemeriksaan relevant lainnya, dll.
b.   Pendekatan compensantory

Pendekatan yang lain, yang rupanya kurang biasa dipergunakan, didasarkan pada beranggapan bahwa kekurangan pada satu faktor disatu pihak sebenarnya dapat “ditutupi” oleh faktor seleksi lainnya yang cukup baik dipihak lain.

Kualifikasi yang Menjadi Dasar Seleksi
Proses seleksi sangat penting dalam memberikan penilaian akan sifat-sifat, watak, dan kemampuan para pelamar secara tepat, teliti dan lengkap. Beberapa kualifikasi berikut ini menjadi dasar dalam proses seleksi..
 a. Keahlian
Merupakan salah satu kualifikasi utama yang menjadi dasar dalam proses seleksi, kecuali bagi jabatan yang tidak memerlukan keahlian. Penggolongan keahlian dapat dikemukakan sebagai berikut:
1.      Technical skill,
Yaitu keahlian teknik yang harus dimiliki para pegawai pelaksana.
2.      Human skill,
Yaitu keahlian yang harus dimiliki oleh mereka yang akan memimpin beberapa   orang bawahan.
3.      Conceptual skill,
Yaitu keahlian yang harus dimiliki oleh mereka yang akan memangku jabatan     puncak pimpinan sebagai figure yang mampu mengkoordinasi berbagai aktivitas   untuk mencapai tujuan organisasi.
b. Pengalaman
Dalam proses pelamaran suatu pekerjaan, pengalaman pelamar cukup penting artinya dalam suatu proses seleksi. Suatu organisasi/perusahaan cenderung akan memilih pelamar yang berpengalaman dari pada yang tidak berpengalaman karena dipandang lebih mampu melaksanakan tugasnya. Selain itu, kemampuan intelegensi juga menjadi dasar pertimbangan selanjutnya sebab orang yang memiliki intelegensi yang baik biasanya orang yang memiliki kecerdasan yang cukup baik. Faktor pengalaman saja tidak cukup untuk menentukan kamampuan seseorang pelamar dalam menyelesaikan tugasnya dengan baik.
c. Usia
Perhatian dalam proses seleksi juga ditunjukan pada masalah usia para pelamar. Usia muda dan usia lanjut tidak menjamin diterima tidaknya seseorang pelamar. Mereka memiliki usia lanjut tenaga fiisknya relatif terbatas meskipun banyak pengalaman. Mereka yang berusia muda mungkin saja memiliki vitalitas yang cukup baik. Tetapi rasa tanggung jawabnya relatif kurang dibandingkan dengan usia dewasa.  Oleh karena itu, yang terbaik pelamar yang berusia sedang atau sekira usia 30 tahun.


d.   Jenis kelamin
Jenis kelamin memang sering pula diperhatikan, terlebih-lebih untuk jabatan tertentu. Jabatan-jabatan memang dikhususkan untuk pria, ada juga yang khusus untuk wanita. Tetapi banyak juga yang terbuka untuk kedua jenis kelamin tersebut.
e. Pendidikan
Kualifikasi pelamar merupakan cermin dari hasil pendiidkan dan pelatihan sebelumnya, yang akan menentukan hasil seleksi selanjutnya dan kemungkinan penempatanya dalam organisasi bila pelamar yang bersangkutan diterima. Tanpa adanya latar belakang pendidikan tersebut maka proses pemilihan atau seleksi akan menjadi sulit.
f. Kondisi fisik
Kondisi fisik seseorang pelamar kerja turut memegang peranan penting dalam proses seleksi. Bagaimana pun juga suatu organisasi secara optimal akan senantiasa ingin memperoleh tenaga kerja yang sehat jasmani dan rohani kemudian memiliki postur tubuh yang cukup baik terutama untuk jabatan-jabatan tertentu.
g. Tampang
Menurut Drs. Manullang, dalam jabatan-jabatan tertentu, tampang juga merupakan salah satu kualifikasi yang menentukan berhasil atau tidaknya seseorang dalam melaksanakan tugasnya. Misalnya, tugas sebagai pramugari, pelayan toko, dll.
h.  Bakat
Bakat atau aptitube seseorang calon pelamar tenaga kerja turut juga pemegang kunci sukses dalam proses seleksi. Bakat ini dapat tampak pada tes-tes, baik fisik maupun psikolog. Dari tes-tes tersebut dapat diketahui bakat yang tersembunyi, yang suatu saat dapat dikembangkan.
 i. Temperamen
Temperamen adalah pembawaan seseorang. Temperamen tidak dipengaruhi oleh pendidikan, namun berhubungan langsung dengan ‘emosi’ seseorang. Menurut Drs. Manullang, temperamen adalah sifat yang mempunyai dasar bersumber pada faktor-faktor dalam jasmani bagian dalam, yang di timbulkan oleh proses-proses biokima. Temperamen seseorang itu bermacam-macam, ada yang periang, tenang dan tentram, bersemangat, pemarah , pemurung, pesimis, dll. Hal ini menentukan sukses tidaknya seleksi atau tempat yang cocok bagi seseorang pelamar bila diterima bekerja dalam organisasi.
J. Karakter

Karakter berbeda dengan tempramen meskipun ada hubungan yang erat antara keduanya. Temperamen adalah faktor ’endogen’, sedangkan karakter adalah faktor ’exogen’. Suatu karakter seseorang dapat diubah melalui pendidikan, sedangkan temperamen tidak dapat diubah.

Cara Mengadakan Seleksi
Ada beberapa cara seleksi dalam mengadakan pemilihan tersebut menurut Drs.Manullang yaitu sebagai berikut.
a. Seleksi ilmiah
Adalah cara seleksi yang berdasarkan pada data yang diperoleh dari job specification sehingga dengan demikian persyaratan-persyaratan yang ditentukan harus dapat dipenuhi oleh calon karyawan, agar benar-benar sesuai dengan keinginan organisasi. Data bersifat non ilmiah yang masih dipertimbangkan dalam proses seleksi ilmiah, yaitu:
  1. Surat lamaran,
  2. Ijazah sekolah dan daftar nilai,
  3. Surat keterangan pekerjaan atau pengalaman,
  4. Wawancara langsung, dan
  5. Referensi/rekomendasi dari pihak yang dapat dipercaya.
b. Seleksi non ilmiah
Cara kedua ini, pada umumnya banyak digunakan di negara-negara berkembang, seperti di negara kita sendiri. Cara non ilmiah ini, di samping didasarkan pada kelima data di atas sering ditambah dengan faktor-faktor lain, seperti:

  1. Bentuk tulisan dalam lamaran,
  2. Cara berbicara dalam wawancara, dan
  3. Tampang atau penampilan.
Teknik Seleksi
a. Teknik seleksi menggunakan interview
Interview atau wawancara lazim digunakan dalam proses  seleksi calon pegawai atau karyawan. Interview atau wawancara bagaimana pun juga memiliki kelemahan, antara lain menurut Drs.Manullang adalah sebagai berikut.
  1. Subyektivitas pewawancara,
  2. Cara mengajukan pertanyaan,
  3. Pengaruh halo.
Terdapat suatu gagasan untuk melenyapkan kelemahan-kelemahan tersebut, seperti yang dikemukakan oleh Mc Merry anatara lain:
  1. Orang yang bertugas menginterview bekerja atas dasar kualifikasi definitif.
  2. Orang yang bertugas menginterview mengetahui pertanyaan yang diajukannya kepada pelamar dan telah disusun terlebih dahulu dengan kata-kata yang mudah dimengerti.
  3. Orang yang bertugas menginterview telah mendapat pelatihan dalam teknik menginterview.
  4. Orang yang bertugas menginterview sudah mendapatkan data-data mengenai diri pelamar terlebih dahulu, baik melalui telepon maupun dari laporan-laporan tertentu.
bTeknik seleksi menggunakan assessment center
Merupakan suatu proses penilaian (rating) yang dinilai sophiscated, yang isinya diarahkan sedemikian rupa sehingga kita dapat meminimalisasikan timbulnya penyimpangan/bias yang sangat mungkin terjadi. Sehingga dapat dipastikan kandidat tenaga kerja yang terlibat dalam proses penilaian tersebut memperoleh suatu kesempatan yang sama untuk memunculkan potensi.

Program assessment center yang didasarkan pada pendekatan multiple merupakan pendekatan yang fleksibel, dalam arti bias diterapkan pada beberapa organisasi tergantung pada kebutuhannya.


Aplikasi Pembelajaran Kimia Berbasis Android

Sejalan dengan dimulainya era teknologi yang semakin berkembang dengan pesatnya saat ini, kita memasuki era perubahan dengan penerapan teknologi di berbagai bidang yang telah menciptakan berbagai macam perubahan dalam segala aspek kehidupan. Teknologi semakin canggih seiring dengan berkembangnya zaman. Hal itu juga harus ditunjang dengan sumber daya manusia yang memadai .Semakin canggihnya teknologi semua dapat dengan mudah membantu kehidupan manusia sehari – hari. Semakin canggihnya teknologi pula telah mengubah perilaku masyarakat dan peradaban manusia secara global. Sekarang siapa pun, kapan pun dan dimana pun setiap orang dapat merasakan teknologi yang canggih, atau paling tidak mengetahui kemajuan teknologi pada sekarang ini. Telah Kita ketahui pula bahwa kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari perkembangan dunia pendidikan pada bangsa tersebut. Kemajuan pendidikan juga menggambarkan tingkat tingginya kebudayaan suatu bangsa. Kemajuan pendidikan juga akan sangat berpengaruh terhadap kemajuan suatu bangsa, khususnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Perkembangan teknologi pendidikan menghasilkan berbagai konsep dan praktik pendidikan yang banyak memanfaatkan media sebagai sumber belajar. Kedudukan media adalah sebagai sarana untuk mempermudah dalam menyampaikan informasi atau bahan belajar. Teknologi pendidikan dalam proses pembelajaran bermanfaat untuk memperkuat dalam merekayasa berbagai cara dan teknik dari mulai tahap mendesain, pengembangan, pemanfaatan berbagai sumber belajar, implementasi, penilaian program, dan penilaian hasil belajar. Kemajuan teknologi informasi banyak membawa dampak positif bagi kemajuan dunia pendidikan dewasa ini, khususnya teknologi dalam perangkat keras dan lunak. Kemajuan teknologi memeberikan banyak tawaran dan pilihan bagi dunia pendidikan untuk menunjang proses pembelajaran, sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien bagi siswa.

Di bawah ini terdapat sebuah aplikasi Kimia dengan berbasis android :

Pentingnya Pengendalian Sistem Informasi

Salah satu aset perusahaan yang paling berharga saat ini adalah sistem informasi yang responsif dan berorientasi pada pengguna. Sistem yang baik dapat meningkatkan produktifitas, menurunkan jumlah persediaan yang harus dikelola, mengurangi kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah, meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan mempermudah pengambilan keputusan bagi manajemen serta mengkoordinasikan kegiatan dalam perusahaan. Oleh karena itu, audit atas pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi semakin dibutuhkan sehingga sistem yang dimiliki efektif dalam menyelesaikan pekerjaan dan meningkatkan efisiensi kerja. Disamping itu saat ini kesadaraan atas pentingnya pengendalian sistem informasi di kalangan manajemen perusahaan semakin tinggi.
Tugas pengendalian dalam Sistem Informasi yang terdiri dari :

1. KONTROL PROSES PENGEMBANGAN
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok. Untuk memastikan bahwa CBIS yg diimplementasikan dpt memenuhi kebutuhan pemakai atau berjalan sesuai rencana :
1.1 Fase Perencanaan
Mendefinisikan tujuan dan kendala
1.2 Fase Analisis & Disain
Mengidentifikasi kebutuhan informasi
Menentukan kriteria penampilan Menyusun disain dan standar operasi CBIS
1.3 Fase Implementasi
Mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima Memastikan apakah memenuhi criteria penampilan Menetapkan prosedur utk memelihara CBIS
1.4 Fase Operasi & Kontrol
Mengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLC
Memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan

2. KONTROL DESAIN SISTEM
Tujuan untuk memastikan bahwa disainnya bisa meminimalkan kesalahan, mendeteksi kesalahan dan mengoreksinya.Kontrol tidak boleh diterapkan jika biayanya lebih besar dari manfaatnya. Nilai atau manfaat adalah tingkat pengurangan resiko.
2.1 Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
Perekaman satu elemen data/lebih pada dokumen sumber
2.2 Permulaan Dokumentasi Sumber
Perancangan dokumentasi
Pemerolehan dokumentasi
Kepastian keamanan dokumen
2.3 Kewenangan
Bagaimana entry data akan dibuat menjadi dokumen dan oleh siapa
2.4 Pembuatan Input Komputer
Mengidentifikasi record input yang salah dan memastikan semua data input
diproses
2.5 Penanganan Kesalahan
Mengoreksi kesalahan yang telah dideteksi dan menggabungkan record yg
telah dikoreksi ke record entry
2.6 Penyimpanan Dokumen Sumber
Menentukan bagaimana dokumen akan disimpan dan dalam kondisi
bagaimana dapat dikeluarkan

3. KONTROL PENGOPERASIAN SISTEM
Kontrol pengoperasian sistem dimaksudkan untuk mencapai efisiensi dan keamanan. Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan
menjadi 5 area :

3.1 Struktur organisasional
Staf pelayanan informasi diorganisir menurut bidang spesialisasi. Analisis,
Programmer, dan Personel operasi biasanya dipisahkan dan hanya
mengembangkan ketrampilan yang diperlukan untuk area pekerjaannya sendiri.
3.2 Kontrol perpustakaan
Perpustakaan komputer adalah sama dengan perpustakaan buku, dimana
didalamnya ada pustakawan, pengumpulan media, area tempat penyimpanan
media dan prosedur untuk menggunakan media tersebut. Yang boleh mengakses
perpustakaan media hanyalah pustakawannya.
3.3 Pemeliharaan Peralatan
Orang yang tugasnya memperbaiki computer yang disebut Customer Engineer
(CE) / Field Engineer (FE) / Teknisi Lapangan menjalankan pemeliharaan yang
terjadwal / yang tak terjadwal.
3.4 Kontrol lingkungan dan keamanan fasilitas
Untuk menjaga investasi dibutuhkan kondisi lingkungan yang khusus seperti ruang computer harus bersih keamanan fasilitas yang harus dilakukan dengan penguncian ruang peralatan dan komputer.
3.5 Perencanaan disaster
3.5.1 Rencana Keadaan darurat
Prioritas utamanya adalah keselamatan tenaga kerja perusahaan
3.5.2 Rencana Backup
Menjelaskan bagaimana perusahaan dapat melanjutkan operasinya dari ketika terjadi bencana sampai ia kembali beroperasi secara normal.
3.5.3 Rencana Record Penting
Rencana ini mengidentifikasi file data penting & menentukan tempat penyimpanan
3.5.4 Rencana Recovery
Rencana ini mengidentifikasi sumber-sumber peralatan pengganti, fasilitas
komunikasi da pasokan-pasokan.


4. MENGAMANKAN SUMBER DAYA INFORMASI
Perusahaan melakukan investasi besar dalam sumber daya informasinya Sumber daya tersebar di seluruh organisasi dan tiap manajer bertanggungjawab atas sumber daya yang berada di areanya, membuat mereka aman dari akses yang tidak sah. 

Contoh Program Java (String to Integer)

Listing
public class stringinteger {
   
    public static void main(String[] args) {
  
    Integer intObj1 = new Integer("100");
    System.out.println(intObj1);
  
    String str = "100";
    Integer intObj2 = Integer.valueOf(str);
    System.out.println(intObj2);
  
  }

}
Output

Contoh Program Java (Integer To String)

Listing
import java.io.*;
import java.lang.*;

public class  IntegerToString {
  public static void main(String[] args) throws IOException{
  BufferedReader read =
  new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
  System.out.println("Enter the integer value!");
  String str = read.readLine();
  String s = new Integer(str).toString();
  System.out.println("String:=" +s);
  }
}

 Output

Contoh Program Java (Past by Reference)

Listing 1
public class testreference {
     public static void main(String[] args) {
    int ages[] = {17, 21, 27};
                        for (int i=0; i<ages.length; i++){
                            System.out.println(ages[i]);
                        }
                        test(ages);
                        for (int i=0; i<ages.length; i++){
                            System.out.println(ages[i]);
                        }
                    }
                    public static void test(int arr[]){
                        for (int i=0; i<arr.length; i++)
                            arr[i] = i + 60;
                    }

                }
Output 1

Listing 2
public class testreference {
     public static void main(String[] args) {
    int nomor[] = {6, 13, 27};
                        for (int i=0; i<nomor.length; i++){
                            System.out.println(nomor[i]);
                        }
                        test(nomor);
                        for (int i=0; i<nomor.length; i++){
                            System.out.println(nomor[i]);
                        }
                    }
                    public static void test(int arr[]){
                        for (int i=0; i<arr.length; i++)
                            arr[i] = i + 50;
                    }
                }
Output 2


Contoh Program Java (Past By Value)

Listing 1
public class cobatestbyvalue {
    public static void main(String[] args) {
                int i = 21;
                System.out.println(i);
                        test(i);
                        System.out.println(i);
                    }
                    public static void test(int j){
                        j = 32;
                    }

                }
Output 1

Listing 2
public class cobatestbyvalue {
    public static void main(String[] args) {
                int i = 24;
                System.out.println(i);
                        test(i);
                        System.out.println(i);
                    }
                    public static void test(int j){
                        j = 36;
                    }
                }
Output 2

Contoh Soal Matematika Lanjut 2




Contoh Soal Rekursif (Matematika Informatika)

REKURSIF SOLUSI HOMOGEN BERDERAJAT 3


REKURSIF SOLUSI NON HOMOGEN



AKAR KOMPLEKS RELASI REKURENSI


Bukti Data Mobile Forensik

1.    Jenis-Jenis Bukti Data
Sebagai perangkat kemajuan teknologi, jumlah dan jenis data yang dapat ditemukan pada perangkat mobile yang terus meningkat.  Bukti yang dapat berpotensi dipulihkan oleh agen penegak hukum daritelepon seluler mungkin berasal dari beberapa sumber yang berbeda, termasuk kartu SIM , handsetdan kartu memori terpasang.
Secara tradisional forensik ponsel telah dikaitkan dengan pemulihan SMS dan MMS messaging,serta log panggilan, daftar kontak dan telepon IMEI / ESN informasi. Generasi lebih baru dari ponselpintar juga mencakup varietas yang lebih luas informasi; dari browsing web, jaringan nirkabel pengaturan, e-mail dan bentuk lain dari media internet yang kaya, termasuk data penting sekarangdisimpan di smartphone 'aplikasi'.
2.    Penyedia Jasa log
Uni Eropa mengharuskan negara anggotanya untuk menyimpan data telekomunikasi tertentu untukdigunakan dalam investigasi. Ini termasuk data panggilan yang dibuat dan diambil. Lokasi dari sebuahponsel dapat ditentukan dan ini data geografis juga harus dipertahankan. Meskipun ini adalah ilmuyang berbeda dari analisis forensik yang dilakukan setelah ponsel telah disita.
3.    Proses Forensik
Proses forensik untuk perangkat mobile luas pertandingan cabang lain dari forensik digital, namun,beberapa kekhawatiran tertentu berlaku. Salah satu pertimbangan yang sedang berlangsung utamaanalis adalah mencegah perangkat dari membuat jaringan / sambungan seluler, yang dapat membawadata baru, Timpa bukti. Untuk mencegah koneksi perangkat mobile akan sering diangkut dandiperiksa dari dalam sangkar Faraday (atau kantong).
4.    Penyitaan
Perangkat mobile Merebut ditutupi oleh pertimbangan hukum yang sama sebagai media digitallainnya. Ponsel akan sering kembali aktif; sebagai tujuan penyitaan adalah untuk melestarikan buktiperangkat akan sering diangkut dalam keadaan yang sama untuk menghindari file shutdown berubah.
5.    Akuisisi
Langkah kedua dalam proses forensik akuisisi , dalam hal ini biasanya mengacu pada pengambilanmaterial dari perangkat (dibandingkan dengan pencitraan bit-salinan yang digunakan dalam forensikkomputer).
Karena sifat kepemilikan ponsel sering tidak mungkin untuk memperoleh data dengan itu dimatikan,akuisisi perangkat yang paling mobile dilakukan hidup. Dengan smartphone yang lebih majumenggunakan manajemen memori maju, menghubungkannya ke charger dan memasukkannya kedalam sangkar faraday mungkin tidak praktek yang baik. Perangkat mobile akan mengenalipemutusan jaringan dan karena itu akan mengubah informasi status yang dapat memicu manajermemori untuk menulis data.
Kebanyakan alat akuisisi untuk perangkat mobile komersial di alam dan terdiri dari sebuah komponenperangkat keras dan perangkat lunak, sering otomatis.
6.    Pemeriksaan Dan Analisis
Sebagai peningkatan jumlah perangkat mobile menggunakan high-tingkat sistem file , mirip dengansistem file komputer, metode dan alat dapat diambil alih dari forensik hard disk atau hanya perlusedikit perubahan.
Para FAT file system umumnya digunakan pada memori NAND. [ Perbedaan A adalah ukuran blokyang digunakan, yang lebih besar dari 512 byte untuk hard disk dan tergantung pada jenis memoriyang digunakan, misalnya, NOR tipe 64, 128, 256 dan NAND memori 16, 128, 256, atau 512 kilobyte .
Perangkat lunak yang berbeda dapat mengekstrak data dari memori gambar. Satu bisa menggunakanproduk perangkat lunak khusus dan otomatis forensik atau pemirsa file yang generik seperti apapunhex editor untuk mencari karakteristik header file. Keuntungan dari hex editor adalah wawasan lebihdalam manajemen memori, tetapi bekerja dengan hex editor berarti banyak sistem pekerjaan tangandan file serta pengetahuan header file. Sebaliknya, perangkat lunak forensik khususmenyederhanakan pencarian dan ekstrak data tapi tidak dapat menemukan semuanya. AccessData ,Sleuthkit , dan membungkus , untuk menyebutkan hanya beberapa, banyak produk perangkat lunakforensik untuk menganalisa gambar memori.[ Karena tidak ada alat yang ekstrak semua informasiyang mungkin, disarankan untuk menggunakan dua atau lebih alat untuk pemeriksaan. Saat ini (Februari 2010) tidak ada solusi perangkat lunak untuk mendapatkan semua bukti-bukti dari kenangan flash.

Artikel ini terhubung langsung dengan :
Pengertian Mobile Forensik
Sejarah Mobile Forensik
Tools Pada Mobile Forensik
Studi Kasus Mobile Forensik

Sumber Keseluruhan Artikel :
http://nugraharadzi.blogspot.com/2012/10/bukti-data-mobile-forensik.html
http://slashliciouse.blogspot.com/2012/10/pengertian-mobile-forensik.html
http://indradimarza.blogspot.com/2012/10/storage-pada-mobile-device.html
http://cipudputricipud.blogspot.com/2012/10/mobile-forensik.html
http://orida-orida.blogspot.com/2012/10/mobile-forensik.html
http://tulangbelulang.wordpress.com/2012/11/07/tools-pada-mobile-forensik/
http://zeprikuswandi.blogspot.com/2012/11/sejarah-mobile-forensik.html
http://tiarstudent.wordpress.com/2012/11/06/pengertian-mobile-forensik/
http://blogramadhandadan.blogspot.com/2012/11/protokol-komunikasi-mobile.html



PERBEDAAN CLIENT DAN SERVER

Pengertian Komputer Client dan Server
            komputer client ialah komputer yang digunakan untuk melakukan pengelolahan data-data yang diambil dari serverkomputer client menerima pelayanan dari server apa yang telah di sajikan oleh server.
            Server, yang artinya Pelayan/ Penyedia/ yang melayani. Adalah komputer yang melayani permintaan dari komputer client. Jadi, sebuah komputer client yang me-request atau meminta layanan ke komputer server, akan disediakan atau dilayani oleh komputer server.

Perbedaan Pemrograman Berbasis Web disisi Client dan disisi Server
            Pemrograman disisi Client adalah bahasa pemrograman yang proses pengolahannya dilakukan di komputer pengunjung (Client). Ketika seseorang ingin melihat suatu website, maka website yang bertipe ini akan sepenuhnya di download dan diproses di komputer masing-masing sehingga siapapun yang melihat website kita bisa mengambil seluruh Script yang ditulis oleh pembuatnya, Hal tersebut merupakan suatu kelemahan tersendiri, yaitu orang yang berniat jahat bisa dengan mudah mengotak-atik website kita dengan lebih mudah. Web yang menggunakan program ini biasanya website statis, yaitu yang tampilannya hampir tidak berubah, kecuali  website tersebut dirombak pada halamannya (Misal : web bertipe *.html).

Client :
-             Eksekusi program pada sisi client
-             Server hanya memberikan request saja tanpa harus mengeksekusi
-             HTML, Java Script, VB Script, CSS, XML
-             Konfigurasi simple, cost rendah, unsecure

Karakteristik Client Programing :
-             Kode program didownload bersama dengan halaman web
-             Bersifat interpreter dan diterjemahkan oleh browser
-             Model eksekusinya simple dan skrip dapat dijadikan satu dengan HTML

            Pemrograman disisi Server adalah kebalikan dari Pemrograman disisi Client  yaitu bahasa pemrograman web yang pengolahannya dilakukan di komputer server dan hasil pengolahannya kirimkan ke komputer client/pengunjung dalam bentuk bahasa html, sehingga pengunjung tidak mengetahui Script yang telah ditulis oleh pembuatnya, sehingga website tipe ini lebih aman dari serangan hacker, walaupun masih beresiko juga terkena hack. Web tipe ini bersifat Dinamis yaitu bisa dirubah kontennya dengan mudah tanpa mengotak-ngatik scriptnya. Bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan web seperti, Toko Online, forum, web sekolah, blogging dan berbagai kebutuhan lainnya.

Server :
-             Eksekusi program pada sisi server
-             Server memberikan request setelah mengeksekusi program
-             PHP, ASP, JSP, CFM, ASP.net, dll.
-             Konfigurasi complex, cost tinggi, secure

            Untuk mempelajari bahasa pemrograman berbasis Pemrograman disisi Client, kita hanya membutuhkan Web editor (contoh: Notepad, Adobe Dreamweaver, Ms. FrontPage, dsb) dan Browser (contoh : Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer, dsb). Untuk mempelajari bahasa pemrograman berbasis Server selain Web editor dan Browser, kita juga memerlukan sebuah komputer server. Jangan Pusing dulu, kita bisa menggunakan komputer kita sebagai server juga sebagai client yaitu dengan cara menginstallkan aplikasi yang dibundel untuk server yang bisa didapatkan dengan GRATIS. Aplikasi tersebut seperti XAMPP, LAMPP, WAMPP, AppServ.

Karakteristik server programming :
-             Ada client yang meminta request
-             Eksekusi program dilakukan di server
-             Mengirimkan hasil ke client

Sumber :
http://marisa998.blogspot.com/2013/02/pengertian-perbedaan-spesifikasi-dari_24.html
http://pemrogramanwebsite.blogspot.com/2012/06/perbedaan-pemrograman-berbasis-web-di.html

http://queenlittle.wordpress.com/2012/10/07/perbedaan-client-side-scripting-dengan-server-side-scripting/

Tugas Pokok Komunikasi

PENGGUNAAN SISTEM TRANSMISI, Sistem Transmisi adalah usaha untuk mengirimkan suatu bentuk informasi dari suatu tempat yang merupakan sumber ke tempat lain yang menjadi tujuan. Contoh : koneksi antar media transmisi dalam sistem yang bertujuan yang sama dalam komunikasi.

INTERFACING adalah bagian dari ilmu komputer yg mempelajari teknik-teknik menghubungkan komputer dengan peralatan elektronika lainnya. agar dapat berkomunikasi maka sebuah perangkat komunikasi harus di-interface dengan media transmisi dan dapat diartikan sebagai fungsi untuk mengkoneksikan perangkat komunikasi dengan media transmisi (konektor, konvensi konversi data dalam representasi sinyal: konvensi amplituda tegangan,dll). Contoh : koneksi antara perangkat komunikasi dengan media transmisi (handphone dengan sinyal).

SIGNAL GENERATION didasari oleh konsep propagasi sinyal elektromagnetik pada media transmisi. Signal Generation harus memungkinkan properti sinyal, seperti bentuk dan intensitasnya, dapat diinterprestasikan sebagai data pada receiver setelah proses propagasi pada media transmisi (dengan fakta di media transmisi ada distorsi). Contoh : sinyal pada handphone.

SINKRONISASI adalah proses pengaturan jalannya beberapa proses pada saat yang bersamaan. Tujuan utama sinkronisasi adalah menghindari terjadinya inkonsistensi data karena pengaksesan oleh beberapa proses yang berbeda (mutual exclusion) serta untuk mengatur urutan jalannya proses-proses sehingga dapat berjalan dengan lancar dan terhindar dari deadlock. Contoh : masuknya pesan singkat (SMS) pada handphone.

EXCHANGE MANAGEMENT pengaturan kerjasama antara dua pihak yang berkomunikasi, seperti :
-          Proses pembentukan hubungan komunikasi
-          Pengaturan giliran transmisi àdapat bergiliran atau sekaligus bersamaan à simplex, half-duplex, full duplex
-          Jumlah data yang dapat dikirimkan dalam satu waktu tertentu
-          Format data
-          Contingency plan jika terjadi error
Contoh : dalam jaringan telepon berkaitan dengan konvensi dial

DETEKSI DAN KOREKSI KESALAHAN berkaitan dengan cara untuk mendeteksi bit yang error dan usaha untuk merubah bit yang error menjadi bit yang benar. Contoh : kesalahan yang ada pada biner.

ADDRESSING AND ROUTING, Addressing fungsi yang berkaitan dengan identifikasi perangkat komunikasi à karena media transmisi dishare pada beberapa perangkat komunikasi maka agar sebuah pengirim dapat mengirimkan data menuju tujuan secara tepat, perlu address yang mengidentifikasi setiap perangkat komunikasi. Sedangkan Routing fungsi berkaitan dengan pembentukan rute melalui variasi path yang ada pada jaringan. Contoh : IP yang digunakan untuk mengakses alamat web dalam internet.

PEMULIHAN (RECOVERY) fungsi ini berbeda dengan recovery plan yang ada pada exchange management, karena recovery disini berkaitan dengan fungsi untuk mendapatkan kondisi sistem sebelum terjadi interupsi karena sistem gagal. Contoh : pemulihan dalam sistem karena adanya kegagalan sistem, kan tetapi tetap menggunakan sistem sebelumnya.

MESSAGE FORMATING konvensi antara dua pihak yang berkomunikasi mengenai bentuk data. Contohnya mengenai kesepakatan penggunaan kode biner yang sama dalam mengkonversi karater menjadi bit.

KEAMANAN (PROTECTION) fungsi yang berkaitan dengan :
-          Penjaminan data hanya diterima oleh penerima yang dimaksud
-          Penjaminan data tidak diubah ketika transit
-          Penjaminan data datang dari pengirim yang sesungguhnya bukan dari pihak lain.
Contoh : saat mengirim email atau mengirim data bisa dengan mengenkripsi data.

MANAGEMENT NETWORK, berkaitan dengan :
-          Proses konfigurasi ataupun rekonfigurasi sistem
-          Monitoring sistem
-          Fungsi penanganan failure
-          Fungsi yang mendukung proses perencanaan

Contoh : organisasi dalam sistem agar berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan.