Read more: http://cheater-handal.blogspot.com/2011/05/cara-membuat-ucapan-selamat-tinggal-di.html#ixzz2VzHob9hY Oktober 2012 | NOTE FOR LIFE

Pengalaman Pengembangan Sistem Informasi

                Hampir atau memang dalam kehidupan sehari  – hari ini tidak jauh dari yang namanya sistem. Sistem  itu sendiri adalah kumpulan elemen – elemen yang saling terkait dengan fungsi yang berbeda – beda untuk membentuk suatu tujuan yang sama. Contoh sistem itu antara lain : sistem komputer , sistem tata surya, sistem pencernaan, sistem reproduksi, sistem keuangan, sistem organisasi, dan lain lain. Suatu sistem mempunyai karakteristik diantaranya : elemen, penghubung, batasan, lingkungan luar, input, output, proses, dan tujuan. Jika salah satu karakteristik tidak ada maka tidak dapat dikatakan suatu sistem.
                Dalam pengembangan sistem ada beberapa tahap yang diperlukan agar sistem itu dapat berjalan secara maksimal, antara lain : tahap perencanaan, tahap analisis, tahap perancangan(desain), tahap pembangunan, tahap implementasi (penerapan), dan tahap pasca implementasi. Kemudian ada juga yang namanya sistem informasi yaitu kumpulan data sistematik yang sudah diolah agar menjadi suatu hal berguna bagi penerima untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
                Pengalaman tentang pengembangan sistem informasi bisa terjadi pada sistem pemrograman. Karena dalam pemrograman tidak jauh dari karakteristik sistem. Misalnya dalam membuat program untuk database. Terdapat beberapa elemen yaitu data – data yang kita input atau variabel bisa field atau yang lainnya. Sebagai penghubung antar elemen ada engine atau koding dalam mengakses elemen – elemen tersebut. Dalam batasannya biasanya dalam database terdapat field atau kolom untuk membatasi field – field lainnya untuk mengelompokannya. Di lingkungan luar bisa programmer atau user yang terkait. Inputnya bisa dari data yang dimasukkan untuk kemudian diolah. Lalu pasti ada proses untuk mengolah inputan. Kemudian output adalah hasil dari data yang sudah diolah menjadi informasi saat user ingin mencari data. Dan yang terakhir tujuan dari database itu yang pastinya untuk mendapatkan atau mencari informasi yang diperlukan.
                Dalam mengembangkan sistem pemrograman database bisa dilakukan pertama – tama dengan tahap perencanaan yaitu merencanakan perubahan database baik itu dari segi desain atau pengaksesannya. Yang kedua tahap analisis yaitu mengamati bagaimana dampaknya dari pengembangan sistem itu. Yang ketiga itu perancangan yaitu mulai merancang program itu sedemikian rupa yang sudah di rencanakan dan di rasa baik saat dianalisis. Yang keempat yaitu tahap pembangunan maksudnya membuat pengembangannya yang sudah dirancang dengan melibatkan sumber daya terbesar, terutama dalam hal penggunaan SDM, biaya, dan waktu. Yang kelima adalah tahap implementasi dengan mulai menjalankan pengembangan yang sudah dibangun secara maksimal jika dirasa kurang optimal, maka ada tahap pasca implementasi. Tahap tersebut dimaksudkan untuk penerapan terakhir dari pengembangan yang sudah dibangun. Jika masih kurang optimal maka tergantung pada yang menginginkan pengembangan tersebut. Apakah masih ingin menggunakan sistem yang lama atau ingin membuat lagi.