Read more: http://cheater-handal.blogspot.com/2011/05/cara-membuat-ucapan-selamat-tinggal-di.html#ixzz2VzHob9hY MANUSIA DAN KEBUDAYAAN | NOTE FOR LIFE

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

nama : Prima Septicahyo
NPM : 55410390
kelas: 1IA09

1. Hakekat manusia
a. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Tubuh adalah materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa wujudnya konkrit tetapi tidak abadi. Jiwa terdapat didalam tubuh, tidak dapat dilihat, tidak dapat diraba, sifatnya abstrak tetapi abadi. Jiwa adalah roh yang ada didalam tubuh manusia sebagai penggerak dan sumber kehidupan.
b. Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya.
Kesempurnaannya terletak pada adab dan budayanya, karena manusia dilengkapi oleh penciptaanya dengan akal, perasaan, dan kehendak yang terdapat di dalam jiwa manusia. Dengan akal (ratio) manusia mampu menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Daya rasa (perasaan) dalam diri manusia itu ada dua macam, yaitu perasaan inderawi dan perasaan rohani. Perasaan inderawi ialah rangsangan jasmani melalui pancaindra, tingkatnya rendah dan terdapat pada manusia dan binatang. Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia misalnya perasaan intelektual, estesis, etis, diri, sosial, dan religius.
c. Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi
Sebagai makhluk hayati manusia dari segi-segi anatomi, fisiologi (faal), biokimia, dll. Sebagai makhluk budayawi dari segi-segi kemasyarakatan, kekerabatan, psikologi sosial, kesenian, ekonomi, perkakas, bahasa.
d. Makhluk ciptaan Tuhan yang terkait dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya
Hidup manusia mempunyai tiga taraf, yaitu estesis, etis, dan religius. Dalam kehidupan estesis, manusia mampu menangkap dunia sekitarnya sebagai yang mengagumkan. Dalam kehidupan etis, manusia meningkatkan kehidupan estesis ke dalam tingkatan manusiawi dalam bentuk-bentuk keputusan bebas dipertanggungjawabkan. Dalam kehidupan religius, manusia menghayati pertemuannya dengan Tuhan.

2. Kepribadian bangsa timur
Ilmu Psikologi yang memang berasal dan timbul dalam masyarakat barat, dimana konsep individu itu mengambil tempat yang amat sangat penting biasanya menganalisis jiwa manusia dengan terlampau banyak menekan kepada pembatasan konsep individu sebagai kesatuan analisis tersendiri.
Sampai sekarang, ilmu Psikologi di negara-negara Barat itu terutama mengembangkan konsep-konsep dan teori-teori mengenai aneka warna isi jiwa, serta metode-metode dan alat-alat untuk menganalisis dan mengukur secara detail variasi isi jiwa individu itu. Sebaliknya, ilmu itu masih kurang mengembangkan konsep-konsep yang dapat menganalisis jaringan berkait antara jiwa individu dan lingkungan sosial budayanya.
Untu menghindari pendekatan terhadap jiwa manusia itu, hanya sebagai subyek yang terkandung dalam batas individu yang terisolasi, maka Hsu telah meng dalam batas individu yang terisolasi, maka Hsu telah mengembangkan suatu konsepsi, bahwa dalam jiwa manusia sebagai makhluk sosial budaya itu mengandung sosial budaya itu mengandung delapan daerah yang seolah-olah seperti lingkaran-lingkaran kosentris sekitar diri pribadi.

3. Bagan Psiko-Sosiogram manusia

















4. Definisi kebudayaan
Kebudayaan jika dikaji dari asal kata bahasa sansekerta berasal dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin, kebudayaan berasal dari kata colere, yang berarti mengolah tanah. Jadi kebudayaan secara umum dapat diartikan sebagai “segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya, atau dapat pula diartikan segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya di dalam lingkungan”. Budaya dapat pula diartikan sebagai himpunan pengalaman yang dipelajari, mengacu pada pola-pola perilaku yang ditularkan secara sosial.

5. Tujuh unsur kebudayaan universal
1. Sistem religi (sistem kepercayaan)
Merupakan produk manusia sebagai homo religius.
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
Merupakan produk manusia sebagai homo socius.
3. Sistem pengetahuan
Merupakan produk manusia sebagai homo sapiens.
4. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
Merupakan produk manusia sebagai homo economicus.
5. Sistem teknologi dan peralatan
Merupakan produk manusia sebagai homo faber.
6. Bahasa
Merupakan produk dari manusia sebagai homo longuens.
7. Kesenian
Merupakan hasil dari manusia sebagai homo aesteticus.

6. Tiga wujud kebudayaan menurut dimensi wujud
1. Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia:
Wujud ini disebut sistem budaya, sifatnya abstrak, dan berpusat pada kepala-kepala manusia yang menganutnya.
2. Kompleks aktivitas:
Wujud ini sering disebut sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia-manusia yang berinteraksi, berhubungan, serta bergaul satu sama lain.
3. Wujud sebagai benda:
Aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuannya.

Pendapat untuk point ke 4 tentang definisi kebudayaan

Kebudayaan itu berasal dari pola pikir manusia yang diterapkan dalam perilaku kehidupan sehari-hari. Setiap daerah pasti mempunyai adat istiadat atau kebudayaan yang berbeda karena perbedaan pola pikir manusia. Oleh karena itu, kebudayaan dijadikan identitas atau ciri khas suatu daerah tertentu. Kebudayaan terdiri dari: bahasa, tingkah laku, pakaian, lingkungan tempat tinggal, sistem organisasi, agama, dan sebagainya. Kebudayaan sangat diperlukan oleh sekelompok manusia karena dapat membantu mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Kebudayaan yang beragam memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya antara lain: dapat saling bertukar pengetahuan tentang kebudayaan masing-masing; saling melengkapi kekurangan kebudayaan masing-masing; kebudayaan dapat merubah suatu kehidupan menjadi lebih baik seiring dengan berkembang pesatnya teknologi. Dampak negatifnya antara lain: hilangnya kebudayaan lama karena munculnya kebudayaan baru; kurangnya rasa cinta terhadap kebudayaan sendiri sehingga mudah direbut oleh kebudayaan orang lain; dan sebagainya.
Kebudayaan merupakan hasil warisan dari leluhur yang masih digunakan sampai saat. Dari waktu ke waktu kebudayaan mengalami dinamika atau perubahan serta perkembangan kebudayaan itu sendiri. Perubahan tersebut terjadi karena adanya perkembangan zaman dan perkembangan pola pikir manusia karena dari masa ke masa berbeda-beda. Oleh sebab itu kebudayaan bersifat dinamis atau berubah-ubah atau tidak tetap. Jadi Kebudayaan di suatu daerah termasuk cerminan kepribadian seseorang dan keadaan lingkungan tempat tinggal.


Sumber :
1. http://www.google.co.id/images?hl=id&source=imghp&biw=1024&bih=357&gbv=2&aq=f&aqi=&oq=&q=bagan%20psiko%20sosiogram&tbs=isch:1
2. Nugroho, Widyo dan Achmad Muchji. 1996. ILMU BUDAYA DASAR. Cetakan V. Gunadarma: Jakarta

0 komentar:

Posting Komentar