SUBMARINE COMMUNICATION CABLE
Itulah
sebutan untuk jaringan komunikasi dasar laut ini. Dirancang untuk kebutuhan
komunikasi antar Negara di seluruh dunia. Jaringan ini mentransfer data digital
untuk telepon, koneksi internet, serta data privat lainnya.
SEJARAH
Ide
pembangunan jaringan ini sudah muncul sejak tahun 1893. Setelah William Cooke
dan Charles Wheatstone yang keduanya berasal dari inggris itu, menciptakan alat
komunikasi via kabel yang dinamakan telegraf.
Dari situ muncul ide untuk membuat jaringan antar negara melalui dasar
samudera atlantik.
Ide
tersebut baru terwujud pada tahun 1858 setelah pengusaha kaya amrik, Cyrus
Field, menyanggupi jadi sponsor. Karena desain kabel yang cocok baru ditemukan
setelah adanya sejumlah penelitian selama kurang lebih 10 tahun. Hanya saja masih ada kendala dalam proposal
Cyrus Field, karena belum ada teknologi yang efisien. Makanya uji coba pada
tahun 1866 belum memuaskan.
Akhirnya
pada tahun 1959 jaringan kabel pertama yang melintasi dasar samudera atlantik,
TAT-1 (Transatlantic No.1, berhasil dibangun.
Kabel yang menghubungkan Skotlandia dan Kanada ini melayani 36 jalur
telepon.
MURAH DAN HANDAL
Debut
sukses jaringan komunikasi dasar laut TAT-1 langsung berlanjut dengan
pembangunan jaringan – jaringan lainnya hingga tahun 2003, 17 jaringan TAT
sudah dibangun. Jaringan ini menghubungkan antara benua amrik dengan benua
eropa. Kabel pada jaringan TAT-1 (1956) hingga TAT-7 (1978) menggunakan jenis
kabel galvanis.
Baru
sejak tahun 1988, diawali pada jaringan TAT-8, kabel ini serat optik mulai
digunakan. Kemampuan kabel jenis ini untuk mentransfer data lebih besar dan
minim masalah. Hingga kini jaringan kabel dasar laut yang telah dibangun
mencapai hampir 200 jaringan. Hamper semua negara dengan 5 benua sudah
terhubung dengan jaringan ini. Hanya saja sebagian kecil diantaranya sudah
tidak aktif lagi dan hanya digunakan untuk kebutuhan penelitian ilmiah.
Walaupun
saluran komunikasi lewat satelit sudah tersedia, jaringan komunikasi dasar laut
tidak dihapus begitu saja. Sebaliknya jaringan ini masih menjadi pilihan utama.
Faktor antara lain biaya yang murah dan masih handal. Terutama untuk kebutuhan
jaringan internet yang membutuhkan kapasitas besar.
GANGGUAN
Sepanjang
sejarah dioperasikannya jaringan komunikasi dasar laut, jarang sekali ada
masalah yang dilaporkan muncul. Hanya saja pada tanggal 26 Desember 2006 yang
lalu, jaringan internet di seluruh Indonesia dan 35 negara di dunia terganggu.
Penyebabnya adalah terputusnya jaringan kabel dasar lau SEA-ME-WE3 di lokasi
sekitar Taiwan dikarenakan gempa dasar laut. Parahnya lagi gangguan ini
berdampak pada sulitnya akses internet ke seluruh dunia. Butuh waktu untuk
memperbaiki kabel yang terputus pada jaringan sepanjang 39 ribu km ini.