Hampir
atau memang dalam kehidupan sehari –
hari ini tidak jauh dari yang namanya sistem. Sistem itu sendiri adalah
kumpulan elemen – elemen yang saling terkait dengan fungsi yang berbeda – beda untuk
membentuk suatu tujuan yang sama. Contoh
sistem itu antara lain : sistem komputer , sistem tata surya, sistem pencernaan,
sistem reproduksi, sistem keuangan, sistem organisasi, dan lain lain. Suatu sistem mempunyai karakteristik
diantaranya : elemen, penghubung, batasan, lingkungan luar, input, output,
proses, dan tujuan. Jika salah satu karakteristik tidak ada maka tidak dapat
dikatakan suatu sistem.
Dalam
pengembangan sistem ada beberapa tahap
yang diperlukan agar sistem itu dapat berjalan secara maksimal, antara lain :
tahap perencanaan, tahap analisis, tahap perancangan(desain), tahap
pembangunan, tahap implementasi (penerapan), dan tahap pasca implementasi. Kemudian
ada juga yang namanya sistem informasi yaitu kumpulan data sistematik yang sudah
diolah agar menjadi suatu hal berguna bagi penerima untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
Pengalaman
tentang pengembangan sistem informasi bisa terjadi pada sistem pemrograman. Karena
dalam pemrograman tidak jauh dari karakteristik sistem. Misalnya dalam membuat
program untuk database. Terdapat beberapa elemen yaitu data – data yang kita
input atau variabel bisa field atau yang lainnya. Sebagai penghubung antar
elemen ada engine atau koding dalam mengakses elemen – elemen tersebut. Dalam batasannya
biasanya dalam database terdapat field atau kolom untuk membatasi field – field
lainnya untuk mengelompokannya. Di lingkungan luar bisa programmer atau user
yang terkait. Inputnya bisa dari data yang dimasukkan untuk kemudian diolah. Lalu
pasti ada proses untuk mengolah inputan. Kemudian output adalah hasil dari data
yang sudah diolah menjadi informasi saat user ingin mencari data. Dan yang
terakhir tujuan dari database itu yang pastinya untuk mendapatkan atau mencari
informasi yang diperlukan.
Dalam
mengembangkan sistem pemrograman database bisa dilakukan pertama – tama dengan
tahap perencanaan yaitu merencanakan perubahan database baik itu dari segi
desain atau pengaksesannya. Yang kedua tahap analisis yaitu mengamati bagaimana
dampaknya dari pengembangan sistem itu. Yang ketiga itu perancangan yaitu mulai
merancang program itu sedemikian rupa yang sudah di rencanakan dan di rasa baik
saat dianalisis. Yang keempat yaitu tahap pembangunan maksudnya membuat pengembangannya
yang sudah dirancang dengan melibatkan sumber daya terbesar, terutama dalam hal
penggunaan SDM, biaya, dan waktu. Yang kelima adalah tahap implementasi dengan
mulai menjalankan pengembangan yang sudah dibangun secara maksimal jika dirasa
kurang optimal, maka ada tahap pasca implementasi. Tahap tersebut dimaksudkan
untuk penerapan terakhir dari pengembangan yang sudah dibangun. Jika masih
kurang optimal maka tergantung pada yang menginginkan pengembangan tersebut. Apakah
masih ingin menggunakan sistem yang lama atau ingin membuat lagi.