Read more: http://cheater-handal.blogspot.com/2011/05/cara-membuat-ucapan-selamat-tinggal-di.html#ixzz2VzHob9hY MANUSIA DAN KEGELISAHAN | NOTE FOR LIFE

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

1. Pengertian Kegelisahan
Merupakan salah satu ekspresi kecemasan, yang berarti tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar. Kegelisahan dapat diketahui melalui tingkah laku seseorang. Kegelisahan berkaitan erat dengan frustasi, karena seseorang akan mengalami frustasi jika apa yang diinginkan tidak tercapai.
2. Macam – macam kecemasan yang menimpa manusia
a. Kecemasan obyektif (kenyataan)
Pengamalan perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya.
b. Kecemasan neuritis (Syaraf)
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahasa dari naluriah, menuut Sigmund Freud kecemasa ini dibagi 3 macam yaitu :
- Kecemasan yang timbul karena penyesuaian dengan lingkungan
- Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia)
- Rasa takut lain ialah gugup, gagap dan sebagainya.
c. kecemasan moril
kecemasan ini disebabkan karena pribadi seseorang. Setiap pribadi memiliki bermacam – macam emosi antara lain iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah, cinta, dan rasa kurang.
3. Sebab – sebab orang gelisah
Pada hakekatnya sebab – sebab orang gelisah adalah takut kehilangan hak – haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, bukan ancaman dari luar maupun dari dalam.
4. Usaha – usaha mengatasi kegelisahan
Mengatasi kegelisahan harus dimulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan bersikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala macam kesulitan dapat kita atasi.
5. Perngertian keterasingan
Keterasingan adalah bagian hidup manusia, terasing berarti sendiri, tidak dikenal orang, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Tentu saja dengan sebab yang berbeda – beda. Penyebab orang keterasingan itu ialah perilakunya yang tidak diterimaatau tidak dapat menyesuaikan diri dari masyarakat.
6. Pengertian kesepian.
Kesepian adalah merasa sunyi, atau lengang, tidak berteman. Kesepin termasuk bagian hidup manusia, oleh karena itu setiap orang pasti pernah merasakannya. Lamanya kesepian tergantung kepada mental orang dan kasus pengendalainnya.
7. Macam – macam penyebab terjadinya kesepian
Frustasi dapat mengadakan kesepian.dalam hal seperti itu orang tidak mau diganggu, dia lebih senang dalam keadaan sepi, tidak suka bergaul. Jadi kesepian itu akibat dari keterasingan. Orang yang frustasi itu bersikap rendah diri,maka orang itu lebih suka menyendiri, karena menyendiri itu akibatnya kesepian.
8. Pengertian ketidakpastian
Berarti tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas. Ketidakpastian akibat pikiran yang tidak dapt konsentrasi. Ketidakpastian disebabkan oleh berbagai macam sebab, yang jelas pikirannya telah kacau.
Pada intinya, terdapat 4 komponen risiko yang kesemuanya berada dalam ketidakpastian (uncertainty, Yaitu:

- Komponen sumber daya atau resources. Baik Sumber daya alam, manusia, keuangan, dan lain sebagainya.

- Komponen peristiwa atau perils yang mengancam. Misalnya Kebakaran, Tabrakan, Banjir, Gempa bumi dan peril-peril lainnya.

- Komponen akibat atau consequences dari hal-hal tersebut.

- Komponen hazards atau faktor-faktor yang mempengaruhi kemungkinan terjadi/tidaknya peristiwa yang mempengaruhi tinggi/rendahnya akibat (ada physical hazards dan moral hazards)
9. Macam – macam penyebab terjadinya ketidakpastian
Orang – orang yang pikirannya terganggu tidak dapat lagi berpikir secara teratu, apalagi mengambil kesimpulan. Dalam berpikir manusia selalu menerima rangsangan – rangsangan lain, sehingga jalan pikirannya menjadi kacau oleh rangsangan – rangsangan baru.
Beberapa penyebab orang tidak dapat berpikir dengan pasti ialah :
a. Obsesi
Merupakan neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus. Biasanya hal – hal yang tidak menyenangkan.
b. Phobia
Ialah rasa ketakutan yang tidak dikehendaki, tidak normal, kepada suatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab – sebabnya.
c. Kompulasi
Ialah adanya keragu – raguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada yang tidak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali – kali.
d. Hysteria
Ialah neurosa yang disebabkn oleh tekanan mental,kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain.
e. Delusi
Menunjukan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan suatu kenyataan palsu. Tidak dapat memakai akal sehat, tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuai dengan pengalaman.
Delusi ada 3 macam yaitu :
- Delusi persekusi : mengaggap keadaan sekitarnya jelek.
- Delusi keagungan : menganggap dirinya orang penting dan besar.
- Delusi melancholis : manganggap dirinya bersalah, hina, dan dosa.
f. Halusinasi
Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indera dengan sugesti dari orang dapat juga berhalusinasi, yang umumnya halusinasi buatan.
g. Keadaan emosi
Dalam keadaan tertentu seseorang berpengaruh oleh emosinya. Ini Nampak pada keseluruhan pribadinya.
10. Usaha – usaha mengatasi ketidakpastian
Untuk mengatasi keadaan ketidakpastian, tergantung pada mental si penderita. Jika penyebabnya sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapat disembuhkan, maka yang terbaik adalah pergi ke psikolog. Dan penyebabnya itu jelas, maka cari solusinya agar bisa teratasi.

Opini pont ke- 1
Kegelisan itu adalah cemas terhadap sesuatu yang dirasakannya, yang pada akhirnya perasaan menjadi tidak tenang dan khawatir. Kegelisahan pasti dirasakan oleh setiap orang. Misalnya, menunggu hasil UTS. Mengapa bisa gelisah ?, karena khawatir hasilnya buruk dan IPKnya kecil. Jika hasilnya baik pasti perasaan akan sangat lega sekali, tapi jika hasilnya buruk pasti sangat kecewa. Apalagi bila semua hasil UTS hasilnya dibawah standar pasti sangat frustasi dan kecewa berat karena hal sesuatu yang diinginkan tidak tercapai. Hal itu mungkin dikarenakan pikiran atau perasaan buruk yang sangat berlebihan, tidak belajar secara maksimal, tidak diselingi dengan beribadah dan akhirya muncul penyesalan kepada apa yang sudah diperbuat, memang setiap penyesalan selalu datang terakhir, untuk itu kita harus mengantisipasinya dengan cara berpikir kedepan agar kita tau bagaimana akhirnya jika melakukan hal sesuatu yang kita akan kerjakan. Kegelisahan dapat diketahui melalui perilaku. Misalnya, berwajah murung lalu tertunduk lesu sehingga tidak bergairah atau kurang semangat, menyendiri, manjadi pendiam, tidak banyak bicara, dan lain – lain.
Oleh karena itu untuk mengatasi kegelisahan kita harus berpikir positif, tidak berprasangka buruk kepada diri sendiri maupun orang lain, beribadah dan memohon supaya diberikan kemudahan kepada Allah SWT sebelum kita melakukan sesuatu agar bisa dilaksanakan dengan baik dan hasilnya tidak mengecewakan, selalu yakin apa yang sudah kita kerjakan, belajar apa yang belum kita ketahui.

Sumber :
Nugroho, Widyo dan Achmad Muchji. 1996. ILMU BUDAYA DASAR. Cetakan V. Gunadarma: Jakarta
http://duniaasuransi.blogspot.com/2008/07/arti-konsep-resiko-dan-ketidak-pastian.html

0 komentar:

Posting Komentar